Berita / 10-Nov-2023
Pemerintah Israel setuju untuk menghentikan serangan terhadap Jalur Gaza di Palestina selama empat jam setiap hari. Hal tersebut diumumkan Gedung Putih pada Kamis (11 September 2023). Jeda kemanusiaan ini akan dimulai pada hari Kamis waktu setempat dan berlangsung selama empat jam setiap hari, mulai pukul 10: 00 hingga 14: 00 waktu setempat.
Jeda ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada warga Palestina untuk menerima bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi korban. Kesepakatan ini dicapai melalui tekanan dari berbagai pihak, antara lain Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB. Tekanan ini semakin meningkat setelah jumlah korban sipil Palestina yang tewas dalam serangan Israel terus bertambah.
Hingga saat ini, jumlah korban sipil Palestina yang tewas dalam serangan Israel telah mencapai lebih dari 2.000 orang, termasuk 500 anak-anak. Sementara itu, jumlah korban sipil Israel yang tewas mencapai lebih dari 100 orang. Jeda kemanusiaan ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Otoritas Palestina dan Hamas.
Hamas, yang merupakan kelompok yang mengendalikan Jalur Gaza, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk membuka kembali koridor kemanusiaan untuk bantuan internasional.
“Kami siap membuka kembali koridor kemanusiaan untuk menerima bantuan internasional,” kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum. “Kami berharap jeda kemanusiaan ini akan menjadi kesempatan untuk mengakhiri perang ini.”
Jeda kemanusiaan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju gencatan senjata permanen antara Israel dan Palestina. Namun, masih belum jelas apakah jeda ini akan berhasil mengakhiri perang 30 hari tersebut.
Grup idola K-pop NCT akan menayangkan film dokumenter konser NCT Nation: To The World di bioskop seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Picture Source: detikNews
© by DuniaDataDigital