Minyak goreng harus digunakan untuk menghasilkan listrik di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina. Ini dilakukan karena wilayah Gaza sedang mengalami kekurangan bahan bakar sejak beberapa bulan terakhir. Ini disebabkan oleh blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir. Blokade membuat Gaza kesulitan mendapatkan bahan bakar dari luar, yang menyebabkan RSI mengalami kesulitan untuk menghidupkan mesinnya. Hal ini mengganggu layanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Penggunaan minyak goreng sebagai bahan bakar menimbulkan risiko kebakaran dan asap yang dihasilkannya berbahaya bagi kesehatan.

Namun, Rumah Sakit Indonesia hanya dapat menggunakan minyak goreng sebagai bahan bakar. Untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Gaza, rumah sakit tersebut harus tetap beroperasi. Krisis bahan bakar telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Gaza, termasuk sektor kesehatan. RSI menghadapi tantangan tersendiri untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Gaza.

Picture Source: CNN Indonesia