Karena kekurangan bahan bakar, Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza, Palestina, menghentikan operasinya pada Senin (13/11). Ini adalah konsekuensi dari blokade Jalur Gaza yang dilakukan oleh Israel dan Mesir.

Rumah sakit tersebut akan ditutup, menurut Perkumpulan Bulan Sabit Merah Palestina. Unit operasi, penghasil oksigen, dan radiologi akan ditutup. Mereka tidak dapat menggunakan generator listrik yang lebih kecil karena mereka membutuhkan banyak energi untuk beroperasi.

Salah satu rumah sakit terbesar di Gaza, Rumah Sakit Al-Quds merawat sekitar 150.000 pasien setiap tahun.

Juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina, Ashraf Al-Qedra, menyatakan, "Kami khawatir bahwa bahan bakar akan habis dalam waktu dekat."

Al-Qedra menyatakan bahwa rumah sakit tersebut masih memiliki cukup bahan bakar untuk mengoperasikan ruang perawatan intensif dan unit gawat darurat, tetapi mereka akan menghadapi kesulitan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal.

Krisis kemanusiaan terjadi di Gaza sebagai akibat dari blokade yang dilakukan oleh Israel dan Mesir. Orang-orang di Gaza kesulitan mendapatkan bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.

Lebih dari 10.000 warga Palestina tewas dan 5.000 lainnya luka-luka dalam serangan militer Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Picture Source: RMOL Jabar