Penyebab Siswi SMAN 3 Bandung Loncat dari Lantai 3 Bukan Karena Putus Cinta

Berita / 30-Nov-2023




Baru-baru ini pemberitaan salah satu siswi SMA  Bandung yang terjun dari gedung sekolah menghebohkan publik. Sebelumnya diberitakan, pelajar berinisial AAH itu melompat dari lantai tiga karena putus cinta. Namun pihak sekolah membantah laporan tersebut.

“Satu hal harus kita perjelas karena pemberitaan  di masyarakat bahwa itu adalah percobaan bunuh diri karena putus cinta dll. tidak benar,'' kata pihak sekolah.

Pihak sekolah juga meminta sejumlah pemangku kepentingan untuk melakukan pemberitaan  berimbang tanpa mengucilkan siswi. Pada akhirnya, keselamatan siswa harus diutamakan. Ia pun berharap siswa tersebut segera pulih.

“Saya harap pesannya tidak terlalu menyesatkan karena kita harus bekerja sama untuk menyelamatkan seorang anak yang sakit parah dan kita berharap anak tersebut sembuh,” kata salah satu pejabat sekolah.

Keistimewaan Siswa ini dikatakan memiliki ``kekhususan'' dan telah didampingi oleh psikolog dan psikiater sejak masuk. Pendampingan akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi seperti tes fungsi kognitif dan tes psikologi. Pengawasan juga dilakukan atas persetujuan orang tua siswa.

“Mengenai kejadian yang menimpa siswi berinisial A ini, kejadian tersebut sudah berlangsung hampir dua tahun, karena sejak masuk rumah sakit, ia telah ditangani oleh dokter spesialis, psikolog dan psikiater,'' ujarnya.

“Ada rekomendasi lain, salah satunya kalau anak ini unik, BK (konseling) gunakan keunikan itu untuk membimbingnya,'' ujarnya.

Pihak sekolah tidak memberikan informasi apapun mengenai hasil  tes kognitif dan psikologi siswanya.

“Entah kesehatan atau psikologi, ini masalah khusus. Ditangani oleh ahlinya di RS Hasan Sadikin, sehingga bapak dan ibu bisa bertanya kepada orang yang lebih ahli.” Sebelumnya diberitakan seorang siswa kelas 11 SMA di Bandung terjatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah antara lain patah tulang di bagian leher, tangan, dan kaki. Pasca kejadian, polisi menginterogasi sejumlah orang yang terlibat, termasuk staf kependidikan dan kepala sekolah.

Picture Source: Jabar – iNews.id


Program