Gunung Marapi Sumbar Erupsi: Tujuh Puluh Pendaki Tertahan, Seorang Sempat Mengirim Video ke Orang Tua

Berita / 04-Dec-2023




Laporan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Eka Dhamayanti, PLH Kepala BKSDA Sumbar, menyatakan bahwa sebanyak 70 pendaki masih berada di Gunung Marapi saat erupsi, dengan 57 di pintu masuk Batu Palano dan 13 di Koto Baru. Mereka telah cek in melalui sistem booking online BKSDA Sumbar.

Saat ini, Gunung Marapi berada di Kelas II (Waspada), kata Eka. Eka merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan wisatawan tidak diizinkan mendaki lebih dari 3 kilometer dari kawah atau puncak. Akhir-akhir ini, beberapa individu yang mendaki Gunung Marapi melalui Koto Baru telah berhasil dievakuasi.

Sementara itu, 15 orang telah dievakuasi melalui Batu Palano, dan masih ada 39 orang yang tersisa. Seorang pendaki perempuan yang diduga seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, menjadi viral di media sosial.

Pendaki wanita tersebut, Zhafirah Zahrim Febrina (19), mahasiswa Politeknik Negeri Padang, sempat mengirimkan video yang menggambarkan kondisinya setelah erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (3/12/2023) sore pukul 14.54 WIB. Ia dikenal sebagai orang yang berasal dari Kota Padang. Video yang diposting di grup WhatsApp media BKSDA Sumbar menunjukkan tubuh wanita berusia 19 tahun itu dipenuhi abu vulkanik. Ia tampaknya lemas dan mungkin meminta pertolongan dalam video tersebut.

Picture Source: CNN Indonesia


Program