Ini karena Jali Kartono cemburu melihat korban berbicara dengan orang lain. Dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa, 28 November 2023, sekitar pukul 14.50 WIB, pelaku yang cemburu langsung mengambil jeriken bensin dan menyiramkannya ke tubuh istri. Pelaku ini merasa cemburu karena melihat chat di handphone istri, di mana istri berbicara dengan pria lain. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengatakan, "Pelaku (suami) langsung mengambil jeriken berisi bensin yang telah disiram kepada istrinya dan dilakukan pembakaran."

Korban yang tubuhnya hangus kemudian meminta bantuan. Ia berlari ke masjid yang terletak di dekat rumahnya di Jalan Haryono, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban berusaha mencari air untuk memadamkan kebakaran. Beruntung, banyak warga yang melihat insiden itu dan langsung membantu.

Bintoro menyatakan bahwa ada saksi yang membantu menolong dengan menggunakan sarung basah dan diselimuti ke korban ini.

Korban tetap tidak berdaya meskipun api berhasil dipadamkan. Hingga saat ini, dia masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat karena luka bakar 70%. Meskipun demikian, pasangan korban akhirnya ditangkap oleh polisi di rumah kerabatnya di dekat rumahnya pada Jumat 1 Desember 2023.

Bintoro menyatakan, "Untuk saat ini, si pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan kami lakukan penahanan."

Menurut Pasal 44 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Jali Kartono diancam hukuman penjara maksimal sepuluh tahun. Di Jakarta Timur, seorang ayah dan suami tega membakar istri dan anak perempuannya. Selain itu, kondisi korban sangat mengerikan.  

Salah satu akun Instagram membagikan kondisi para korban saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam video tersebut, terlihat Winarsih (39), istri terduga pelaku, duduk di matras mengenakan kaus hijau. Sebagian kaki dan tangan diperban, dan selang oksigen dipasang di hidung. Pada layar berikutnya, kamera mengambil rekaman kondisi anak korban Ilham, yang, seperti ibunya, terbaring lemah di matras dengan sepang oksigen di hidungnya dan perban di tangannya.

Pada layar berikutnya, dua perawat mengobati luka anak perempuan korban. Anak berinisial K (13) juga menjadi korban kekerasan seksual. Sepertinya dia merintih untuk menahan rasa sakitnya. Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kombes Pol Leonardus Harapantija Simarmata, Kapolres Metro Jakarta Timur. Kasus tersebut kini berada di bawah pengawasan Satreskrim Polres Metro Jaktim. Terduga pelaku telah ditangkap.

"Betul ditangani Polres Jaktim, dan terduga pelaku sudah ditahan," kata dia pada hari Minggu, 2 Juli 2023.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kos di daerah Jakarta Timur, menurut informasi yang dikumpulkan. Pada awalnya, Winarsih bertengkar dengan pasangannya. Tidak lama kemudian, suaminya dengan tiba-tiba menyiramkan bensin dan membakar Winarsih. Kedua anaknya juga terbakar. Anak perempuan K segera melompat ke selokan dan dirawat di Rumah Sakit setelah menjalani operasi.

Picture Source: Tribun Depok – Tribunnews.com