Di Pidie, Rabu 6 Desember 2023, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, "Jika ditotalkan dari hasil kejahatan tersebut agen mendapatkan sekitar Rp3 miliar."

Orang itu ditangkap oleh penegak hukum karena diduga menyelundupkan pengungsi Rohingya untuk menginap di Indonesia. Itu juga menunjukkan kecurigaan orang Aceh sebelumnya. Pria bernama HM (70) tersebut ditangkap oleh penegak hukum karena diduga menyelundupkan 149 orang Rohingya ke pantai Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh. Dia adalah warga Bangladesh.

Imam Asfali menyatakan, "HM merupakan kewarganegaraan Bangladesh yang telah memfasilitasi kapal kayu untuk mengangkut rombongan etnis Rohingya dari perairan Bangladesh ke Myanmar."

Dia menyatakan bahwa mereka diangkut dengan kapal kayu dari perairan tersebut dan masuk ke perairan wilayah Indonesia tanpa memiliki izin atau dokumen yang sah. Penyelundupan Rohingya sebanyak 194 orang itu berusaha mendampar di Indonesia. Mereka tiba di Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, pada Selasa 14 November 2023 pukul 11.30 WIB. Agen Zahangir dan kapten Saber juga menyelundupkan rombongan Rohingya sebanyak 147 orang hingga terdampar di Kuala Gampong Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, pada Rabu 15 November 2023.

Warga Aceh menolak kedatangan enam kapal pengungsi Rohingya dalam waktu yang berdekatan. Mereka menyatakan bahwa para pengungsi Rohingya sering mengalami masalah ketika mereka tiba di daratan, seperti kabur dari penampungan dan mengeluh tentang kurangnya makanan. Selain itu, Maimum Fikri (53), warga Kabupaten Bireun yang sekarang menetap di Banda Aceh, menceritakan tentang ketidaksetujuan terhadap pengungsi Rohingya. Ini dimulai dengan sikap pengungsi yang tidak lagi menghargai bantuan warga.

"Dulu di Bireun masyarakat sampai menjamu Rohingya dengan membuat kenduri (jamuan), memberikan pakaian layak pakai, dan bersimpati," katanya.

Maimum Fikri menambahkan, "Namun, ketika mereka sudah sehat, mereka kabur ke Malaysia."

Dia juga jelas menentang keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh. Jika pemerintah daerah memberikan lahan khusus kepada mereka, hal itu sudah direncanakan dan sepertinya ada agen yang sengaja membawa mereka. Maimum Fikri menyatakan bahwa pemerintah sekarang harus memutus mata rantai ini.

Picture Source: BBC