Berita / 08-Dec-2023
Kelakuan MF yang melibatkan pelecehan verbal dan nonverbal telah membuat para guru tidak tahan lagi. Menurut Holilah, seorang guru, MF melakukan pelecehan hampir setiap hari. Menurut Holilah, MF sering menggoda ingin mencium dan mengajak mereka ke hotel, yang membuatnya dan guru lainnya resah.
Selain itu, dia menyatakan, "Dia (terlapor) hampir menyentuh payudara saya, dan menggesekkan perutnya ke belakang badan saya."
Mengutip dari TribunJatim.com, melaporkan bahwa MF juga diduga menganiaya wali murid dan seorang warga. Secara keseluruhan, empat korban melaporkan tindakan MF ke Polres Sampang. Aipda R Sukardono Kusuma, penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sampang, mengkonfirmasi laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa kepala sekolah dasar yang dilaporkan dilaporkan karena kasus pelecehan.
Dia kemudian menyimpulkan, "Untuk selanjutnya, kami akan melakukan pendalaman, pemeriksaan saksi-saksi, dan Kepsek yang bersangkutan."
Ternyata, atas tindakannya, terduga pelaku telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan setempat. Holiah menyatakan bahwa terduga pelaku adalah kepala sekolah yang baru saja bekerja di tempanya selama satu tahun. Dia sebelumnya dilaporkan bekerja di salah satu SD di Kecamatan Torjun, Sampang. Menurut TribunJatim.com, Rabu (6/12/2023), dia mengatakan, "Kemudian dipindah, saya tidak tahu alasannya."
"Pada saat itu saya sudah sepakat bersama rekan saya untuk melaporkan ke Dinas Pendidikan agar dia tidak mengulangi perbuatannya lagi," terangnya.
Pihak Dinas Pendidikan kemudian melakukan mutasi kepada MF. Namun, MF tidak menyadari SK mutasi yang dikeluarkan dengan alasan sakit.
Dia mengatakan, "Saat sudah dinyatakan pindah dari sekolah, terlapor masih sempat menggoda rekan saya dengan mengajaknya ke hotel."
Picture Source: BeritasSatu.com
© by DuniaDataDigital