Para pencari Jagat Merusak Taman Kota Tegalega

Berita / 13-Jan-2025




Penjabat  Wali Kota Bandung, A. Koswara, meminta agar pemilik aplikasi pencari koin Jagad segera menghentikan aktivitas pengguna aplikasi tersebut.

Dikarenakan, aktivitas pencarian koin di beberapa taman kota menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, khususnya taman-taman yang menjadi ciri khas kota Bandung.

“Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya,” kata Koswara saat ditemui di Balai Kota Bandung, Sabtu, (11/1/2025).

Kejadian ini menjadi perhatian serius setelah ditemukan kerusakan di sejumlah taman kota, seperti Taman Sukajadi, Taman Maluku, Taman Tegalega, Pet Park, Taman Panda, hingga Taman Balai Kota.

Tanaman diinjak-injak, lantai taman dilepas, bahkan sampai menggali tanah.

Ia juga menyarankan agar aktivitas tersebut diarahkan ke tempat  yang tidak akan merusak fasilitas publik, seperti lapangan terbuka atau area yang lebih tertutup.

“Kami tidak pernah menerima permohonan izin dari pengembang aplikasi tersebut. Jadi, nanti akan ditindaklanjuti oleh Kadiskominfo. Kalau memang tidak boleh, ya akan dilarang,” tambah Koswara.

Koswara berharap aplikasi berbasis poin seperti ini dapat memberikan nilai edukasi kepada masyarakat.

“Kalau ingin membuat aplikasi berbasis poin, sebaiknya dikaitkan dengan kegiatan positif seperti membersihkan sampah atau menabung botol plastik di bank sampah. Itu lebih mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.

 pic source :Jabar Ekspres


Program