Kebakaran 3 Pabrik di TKI , Petugas Alami Luka

Berita / 31-Jan-2025




 

Bandung - Tiga pabrik di Taman Kopo Indah (TKI), Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, mengalami kebakaran, Kamis (30/1/2025). Kebakaran ini mengakibatkan sejumlah petugas mengalami luka.
Pantauan detikJabar hingga malam terlihat kobaran api masih membakar area pabrik hingga membuat asap masih mengepul ke atas. Beberapa masyarakat nampak ramai menonton untuk menyaksikan proses pemadaman.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung, M Dani mengatakan, petugas langsung mendatangi lokasi saat menerima laporan dari warga. Kemudian api sudah berkobar dan membakar beberapa pabrik.

"Ternyata saat datang ke lokasi, api sudah terlalu besar karena pabrik ini selain pabrik kain ada juga pabrik benang, juga pabrik untuk produksi lem," ujar Dani, kepada awak media.

Pihaknya menjelaskan saat ini petugas mengerahkan seluruh unit yang ada di Kabupaten Bandung. Makanya saat ini petugas masih berusaha memadamkan api.

"Kesigapan para anggota kami di lingkungan, mudah-mudahan api cepat dipadamkan supaya tidak merembet ke pabrik-pabrik yang lain. Soalnya ini kawasan industri sangat berdekatan dan berdempetan lokasi pabriknya," katanya.

Dani mengaku saat ini petugas kesulitan sumber air untuk melakukan pemadaman. Sehingga petugas harus mengambil air hingga ke wilayah Kota Bandung.

"Menjadi kesulitan kami sumber air jauh, harus ke Sumbersari," jelasnya.

Menurutnya saat ini petugas dari Kota Bandung dan Kota Cimahi turut membantu dalam melakukan pemadaman. Hal tersebut dilakukan supaya api cepat padam.

"Kami juga sedang meminta bantuan ke Kota Bandung dan Cimahi, mudah-mudahan cepat tepat waktunya kami bisa memadamkan titik titik api yang semakin besar," ucapnya.

Dia menyebutkan salah satu petugas pun mengalami luka saat mengalami pemadaman. Sehingga petugas tersebut telah dievakuasi dan diobati ke puskesmas terdekat.

"Ada petugas kami juga yang kena, saking panas suhu di lokasi petugas kami terjadi panas, sampai kulitnya melepuh," ujarnya.

Dani menambahkan saat ini belum bisa menjelaskan secara detail dugaan penyebab kebakaran. Menurutnya petugas masih berupaya dalam memadamkan api.

"Sementara informasi awal belum bisa menyebutkan dari mana sumber api, belum bisa investigasi api titiknya, cuma apinya dari kecil jadi besar," pungkasnya.

Pic source : google


Program