Berita / 09-Aug-2023
Bandung, Jawa Barat - Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan dijadwalkan berakhir lebih awal karena cuaca panas ekstrim dan Topan yang mulai mendekat, penyelenggara meminta pemerintah negara-negara peserta segera membantu upaya pemulangan puluhan ribu anggota tersebut sekitar 43 orang mengikuti Jambore ini dari berbagai negara termasuk Indonesia. Gelombang panas ekstrem yang menyebabkan ratusan Pramuka jatuh sakit memaksa Seoul Untuk mengerahkan dokter militer menawarkan beberapa bus ber-ac dan menjanjikan upaya untuk menyelamatkan acara tersebut.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ribuan Kontingen Indonesia dalam gelaran Jambore dunia 2023 di Saemangeum Provinsi Jeolla Utara Korea Selatan ini akan segera dipindahkan menteri luar negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan Kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka di Korea Selatan sudah mulai dievakuasi dengan 40 bus jumlah WNI beserta Jambore itu mencapai 1569 orang Retno pun mengatakan para peserta Jambore saat ini dalam kondisi sehat dan dia berharap anak-anak tersebut senantiasa sehat hingga mereka pulang kembali ke Indonesia.
© by DuniaDataDigital