Guru diduga Lalai Sebanyak 115 Anak Pelajar SMAN 1 Mempawah Gagal Ikuti SNBP 2025

Berita / 05-Feb-2025




Yudi Oktaviarza, salah satu orang tua siswa mengungkapkan kekesalanya, karena kelalaian satu orang oknum guru, sehingga nama baik sekolah SMA Megeri 1 Mempawah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan jajaranya menjadi jelek.

"Bagaimana tidak, hanya karena ulah oknum guru, yang lalai, untuk mengisi PDSS, membuat 115 pelajar terbaik yang dimiliki SMA Negeri 1 Mempawah harus pupus asanya untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," tegasnya. Ada 115 Siswa Eligible yang telah berupaya maksimal dengan mengorbankan waktu dan pikiranya dari semester satu sampai lima, dinyatakan tidak bisa mengikuti SNBP 2025. Apalagi ada perpanjangan waktu yang diberikan oleh pusat untuk memfinalisasi data selama satu hari, namun pihak SMA Negeri 1 Mempawah masih belum menyelesaikan mengisi data sebanyak 7 siswa, sehingga berakibat sistem tidak bisa dilanjutkan karena data belum lengkap.

"Tentu saja kami seluruh orang tua siswa merasa sangat bersedih, kecewa dan merasa dirugikan, pelajar yang berprestasi harus kehilangan masa depan, hanya karena oknum guru yang tak bertanggung jawab,” jelasnya.

Menanggapi permasalahan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita, telah mengeluarkan surat teguran tertulis kepada kepala sekolah dan operator SMAN 1 Mempawah. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah berulang kali mengingatkan sekolah-sekolah untuk segera mengisi data siswa dari 9 hingga 31 Januari 2025. “Semua sekolah lain bisa menyelesaikan tepat waktu, tapi SMAN 1 Mempawah tidak tuntas meski sudah diingatkan berkali-kali,” kata Rita, Selasa (4/2/2025).

Rita menjelaskan bahwa pendaftaran SNBP dilakukan melalui portal SNPMB Kemdikbud dan menjadi tanggung jawab sekolah untuk mengisi data siswa yang memenuhi syarat. Sayangnya, karena kelalaian ini, sistem pendaftaran sudah tertutup sesuai jadwal yang ditetapkan. Kini, ratusan siswa harus menghadapi kenyataan pahit akibat kesalahan yang bukan berasal dari mereka.
  

pic source:Tribun Pontianak - Tribunnews.com


Program